Sebelum kita mempelajari tentang grafik CANDLESTICK kita harus mengetahui asal mula sejarah Candlestick itu sendiri. Candlestick lahir di jepang pada tahun 1700-an oleh seorang pedagang beras bernama Munehisa Homma, Ia di kenal karna dapat memprediksi harga yang akan datang dari menganalisa harga yang lalu.
Dalam materi yang akan saya berikan ini kita dapat memprediksikan harga yang akan terjadi dengan cara menghitung harga yang telah terjadi di masa lalu dan menjumlahkan nya, sehingga dapat menghasilkan angka pasti. dengan angka pasti ini kita dapat menentukan kearah mana market akan bergerak.
Sebelum kita lanjutkan, kita tentu sudah mengetahui tentang karakteristik sebuah candlestick. didalam sebuah candlestik terdapat harga pembukaan (open price), harga tertinggi (high price), harga terendah (lower price), dan harga penutupan (close price).
Dari keempat kategori diatas (OPEN,LOWER,HIGH,CLOSE) kita bisa mengetahui kemana arah Candlestick yang akan terbentuk nanti dengan cara perhitungan yang sangat sederhana,
sebelim kita mulai membahas sistem ini, ada beberapa kriteria yang harus di penuhi:
1). Sistem ini bisa di terapkan di semua timeframe mana saja, tapi lebih di anjurkan pada timeframe M15
2). Sistem ini berlaku pada kondisi tiga candle yang telah terbentuk, dan candlestick terakhir
yang berbalik arah dari dua candle stick sebelum nya,..
3). Sistem ini hanya diperuntukan untuk trading short term, khusus nya scalping
4). Apabila hasil yang di dapat bertentangan dengan trand yang sedang terjadi pada pair yang anda hitung candle stick nya, anda harus bersabar untuk menunggu ploting minus sampai profit.
5). Gunakan money management yang baik, (ingat.... KESERAKAHAN hanya akan merusak pola trading anda)
Itulah kriteria yang harus terpenuhi untuk menjalankan sistem ini.
Setelah kita mengetahui syarat-syarat dari sistem matematika candlestick, barulah kita mulai menghitung candlestick untuk mengetahui arah candlestick selanjutnya dengan rumus yang sangat sederhana. yaitu:
{(HIGH_CANDLESTICK + LOW_CANDLESTICK) / (DAY_HIGH + DAY_LOW)}
*) HIGH_CANDLESTICK = harga tertinggi pada candlestik
*) LOW_CANDLESTICK = harga terendah pada candlestick
*) DAY_HIGH = harga tertinggi pada hari itu
*) DAY_LOW = harga terendah pada hari itu
Dari rumus diatas yang telah saya jabarkan tadi maka akan dihasilkan jumlah yang sangat istimewa yaitu:
1). 1,00xxx............
2). 0,99xxx............
Apabila dari hasil perhitungan rumus diatas anda mendapatkan hasil 1,00xx.... maka dapat kita simpulkan bahwa harga pada Candlestick berikutnya akan terjadi penurunan (SELL).
dan apabila dari hasil perhitungan rumus diatas anda mendapatkan hasil 0,99xx... maka dapat kita simpulkan bahwa harga pada Candlesitck berikutnya akan terjadi kenaikan (BUY).
Apabila anda salah dalam melakukan perhitungan atau hasil yang didapat berbeda dengan hasil yang sudah di jelaskan diatas, maka anda akan loss....
Itulah KILAS INFO yang mungkin dapat memberikan manfaat pada anda dalam bidang trading forex...
SALAM
KILAS INFO
No comments:
Post a Comment